Surabaya - Bekerjasama dengan psikiater di RS Bhayangkara, penyidik Ditreskrimum Polda Jatim memeriksa kejiwaan enam pelaku swinger atau tukar pasangan yang diamankan di Kota Surabaya pada Kamis (11/10) lalu.
Kanit Asusila Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Edy Hariyanto mengatakan hasil pemeriksaan keenam pelaku menyebut kesemuanya tak mengalami kelainan jiwa.
"Iya ada pemeriksaan oleh psikiater, pemeriksaan sementara bahwa pelaku swinger itu tidak mengalami kelainan jiwa," ujar Edy saat dihubungi shiokuda2.com, Jumat (12/10/2018). Menurut keterangan psikiater, perilaku menyimpang tersebut juga bukanlah sebuah fantasi seks. Sebab menurutnya, fantasi merupakan hal yang tidak nyata, sementara penyimpangan ini nyata dilakukan oleh keenam pelaku.
"Terus yang kedua menurut keterangan psikiater itu juga bukan fantasi seks. Kalau fantasi itu sesuatu yang tidak nyata, ini kan dilakukan. Intinya seperti itu," jelasnya. Edy menambahkan, perilaku keenam pelaku lebih mengarah ke gaya hidup mereka.
"Itu sebuah gaya hidup. Kesimpulan sementara dari psikiater bukan fantasi peristiwa itu ada dan nyata. Tidak juga masuk kelainan jiwa kalau bahasa kedokteran itu orang tidak dalam kelainan jiwa melainkan gaya hidup," papar Edy.
0 komentar:
Posting Komentar