foto shiokuda2.com
Jakarta - Sejumlah korban menceritakan pengalaman mereka berutang dengan jaminan foto dan video bugil. Apa kata mereka?
Diktuip dar berbagai sumber, salah satunya adalah mahasiswa perempuan bernama Li Li (bukan nama sebenarnya). Dia bercerita kepada surat kabar lokal bahwa dia pertama meminjam 500 yuan dengan bunga 30% per minggu dari salah satu rentenir ini.
Menyedihkan, mereka mengancam Li akan menyebarkan foto bugilnya online dan Li harus mengakui punya utang hingga 55.000 yuan, meski sudah membayar beberapa utang lamanya.
Southern Metropolis Daily melaporkan bahwa pinjaman semacam itu berkisar di angka 500 sampai 5.000 yuan dan bunganya. Tingkat bunga ini jauh lebih tinggi dibanding ketetapan bunga pinjaman untuk pribadi di China yang sebesar 24% per tahun.
Si pemberi utang mengkonfirmasi soal syarat foto bugil itu. Perkara besaran bunga, mereka mengatakan sudah ada kesepakatan soal itu dengan debitur atau peminjam.
Selain Li, ada juga Lin Xiao (bukan nama sebenarnya) yang mengalami hal yang tajauh berbeda. Beberapa rentenir ini memang mengincar anak muda yang tak punya pengalaman dan banyak pengetahuan soal kredit. Xiao yang berasal dari Jiansu mengatakan bahwa awalnya dia ingin merintis sebuah usaha.
Singkat cerita pada Februari 2016 lalu, dia sepakat untuk berfoto bugil dan mengirimkannya pada rentenir dengan 'ditukar' utang 120.000 yuan.
Dia kaget, hanya dalam kurun 4 bulan, utangnya naik lebih dari dua kali lipat. Setelah diancam oleh si rentenir, dia meminta tolong keluarganya untuk membantu membayarkan agar fotonya tak disebar.
0 komentar:
Posting Komentar